Nias Selatan – Dinas Kominfo ;
Sekretaris Daerah Kab. Nias Selatan Ir. Ikhtiar Duha, MM hari ini membuka secara resmi pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pelatihan Eko Enzim kepada 37 orang petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Dinas Ketahanan Pangan Kab. Nias Selatan ditambah 7 orang petugas dari OPD terkait, bertempat di Hall Wallo Green Teluk Dalam (Rabu, 28/08/2024).
Menurut Kadis Ketahanan Pangan Ermanjaya Buulolo, SST bahwa Eko Enzim adalah pupuk organik yang berasal dari fermentasi sampah organik rumah tangga (seperti sayur dan kulit buah-buahan) yang ditambah dengan substrat gula merah dan air, yang tentunya selain harga terjangkau juga tidak merusak lingkungan dan aman untuk dikonsumsi hasil pertanian yang teraplikasi Eko Enzim oleh manusia karena tidak mengandung bahan kimia. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan edukasi tentang pentingnya pengolahan sampah organik rumah tangga, mengurangi sampah rumah tangga yang dapat merusak lingkungan dan mengolahnya menjadi produk yang bermanfaat.
Dalam arahan Sekda Ikhtiar Duha, menyampaikan bahwa produk Eko Enzim ini selain sangat bermanfaat bagi tanaman, juga bermanfaat bagi kesehatan, pengobatan luka, pengharum dan pembersih kamar mandi, sabun mandi, dll. Sekda Ikhtiar Duha sangat antusias dengan Eko Enzim ini, karena sudah melihat dan merasakan kegunaannya, bahkan sudah meninjau lokasi pertanian yang telah memakai pupuk Eko Enzim dengan hasilnya yang memuaskan.
Narasumber giat ini adalah Ir. Febrius Suryajaya Wibisana (anggota eksecutive commitee GPSNR di Singapura dan FOKSBI Tapanuli Selatan) dan Dju Nie, keduanya berasal dari Padang Sidempuan, Sumatera Utara. Menurut Febrius, sampah organik rumah tangga merupakan salah satu pemicu isu pemanasan global, sehingga perlu pengendaliannya untuk menyelamatkan ekosistem dengan memproses sampah tersebut menjadi produk yang bermanfaat.
Hadir pada giat ini mewakili Forkopimda, Staf Ahli Bupati, Asisten, kepala OPD, staf Dinas Ketahanan Pangan dan peserta pelatihan.
(Timliputanpkp)