Pemerintah Kabupaten Nias Selatan bersama Tim survey dari Kemendagri, meninjau secara langsung lokasi terdampak bencana banjir, yang terjadi (10/12) di wilayah perbatasan Kecamatan Siduaori dan Kecamatan Gomo Kab. Nias Selatan, guna memastikan kerusakan infrastruktur, dan dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan akibat bencana, Jumat (12/12/2025).
Dampak dari bencana banjir tersebut, mengakibatkan 11 unit rumah warga Dusun I Desa Sifaoroasi Gomo Kecamatan Gomo terendam banjir setinggi 1 meter, ternak warga ikut arus banjir, serta tanaman padi, tanaman palawija warga mengalami kerusakan, sementara itu, di Dusun I Desa Orahili Gomo Kecamatan Gomo, 1 unit rumah warga terseret banjir, 1 unit rusak total dengan pondasinya terbawa banjir, dan Demplot ketahanan pangan Desa Orahili Gomo juga ikut terendam banjir.
Pada kesempatan itu Bupati Nias Selatan dan Tim Survey Kemendagri, meninjau Jembatan Susua yang merupakan penghubung antara Kecamatan Siduaori dengan 7 Kecamatan (Kec. Gomo dan pemekarannya), dan Jembatan Fayo.
Dari hasil pantauan, tanah di sekitar tiang penyanggah jembatan, mengalami kerusakan akibat tergerus banjir.
Turut hadir Bupati Nias Selatan Sokhiatulo Laia, Perwakilan dari Kemendagri S. Haloman Pakpahan, Kadis PUTR, Kepala BPBD, Camat Gomo, dan Kepala Desa Orahili Gomo.
(Timliputanpkp)
