Nias Selatan– Diskominfo, Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa, SH.,MH hadiri acara Forum Komunikasi/Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023 yang diselenggarakan di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan Jl. Kapten Maulana Lubis No.7, Kecamatan Medan Petisah, Medan Sumatera Utara (Rabu, 8/2023)
Untuk menyongsong Indonesia sejahtera tahun 2025 dan generasi emas tahun 2045, Indonesia harus mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Indikator ketercapaian Indonesia sejahtera tahun 2025 yaitu tercukupi sandang, pangan serta rasa aman dan 2045 diharapkan menghasilkan generasi emas yang menjadikan Indonesia sebagai negara yang unggul serta maju di dunia.
Masalah gizi dan kesehatan yang belum terselesaikan saat ini, menjadi salah satu masalah dalam mewujudkan Genersi Emas. Berdasarkan data SSGI (Survey Status Giji Indonesia) tahun 2021, angka prevalensi stunting Sumatera Utara berada diangka 25,8% dan secara nasional berada di angka 24,4%.” Berkat kerja keras para pemangku kebijakan dan stakeholder maka pada tahun 2022 terjadi perbaikan angka prevalensi stunting Provinsi Sumatera Utara yaitu berada diangka 21,1%, dan secara nasional di angka 21,6 %. Artinya Provinsi Sumatera Utara sudah berada di bawah angka rata-rata nasional.
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar terjadi sinergitas yang berkesinambungan dalam menjalankan implementasi program baik di tingkat pusat serta di lapangan sehingga tercapai Indonesia bebas stunting Tahun 2024.
Wakil Gubernur Sumatera Utara berharap melalui pertemuan ini seluruh kepala daerah dapat bersama- sama dalam mengambil langkah cepat percepatan penurunan stunting dan dapat lebih memahami apa rencana kerja serta program yang bisa dilaksanakan untuk mempercepat penuruan stunting tersebut.
“Karena stunting ini bukan hanya masalah gizi saja, tetapi juga soal sanitasi, air bersih dan lainnya. Sehingga perlu sinergitas dan kerjasama yang baik antara kepala daerah dan wakil kepala daerah, dinas terkait serta koordinasi komunikasi bersama BKKBN perwakilan Sumatera Utara, sehingga masalah Stunting kita bisa tuntaskan bersama sama ”tutur Musa Rajekshah.
Turut hadir Bupati/Walikota se-Provinsi Sumatera Utara, Sekretaris Utama BKKBN Indonesia Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si, Perwakilan Forkopimda Provinsi Sumatera Utara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Se-Sumatera Utara, Kepala Bappeda Kabupaten/Kota Se-Sumatera Utara, dan dari Nias Selatan juga hadir Kepala Dinas P2KBP3A Swasti Elisabet Duha, S.Kep., Ns., M.K.M, Kepala Dinas Kesehatan dr. Henny K. Duha, M.M., dan Kepala Bappeda Abdiel Sonasa Amazihono, SSTP., M.Ec.Dev., mengikuti rangkaian kegiatan ini (Timliputanpkp)
