Nias Selatan, Diskominfo,- Sebagai tindaklanjut dari pencatatan kasus stunting se-Kab. Nias Selatan melalui aplikasi elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas P2KBP3A) mulai melaksanakan kegiatan Assessment Audit Kasus Stunting (Senin, 24/10/2022).
Pelaksanaan audit kasus stunting merupakan upaya identifikasi resiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans atau data lainnya sebagai penapisan kasus-kasus termasuk mengatasi masalah dasar pada kelompok sasaran audit beresiko stunting, yaitu: calon pengantin (catin), ibu hamil, ibu menyusui (nifas), dan baduta/balita.
Audit yang dilaksanakan hari ini dilakukan terhadap sampel kasus stunting dari Kec. Toma atas nama: Alfan Solianus Bohalima Umur 3 tahun (balita) dengan nama ibu Sinisa Hulu, Aretha Thirdisen o. Laia Umur: 1 tahun (baduta), Yuliana Bohalima umur 29 tahun (ibu menyusui/nifas) dari Desa Eho Sofayo. Kemudian dari Desa Hilisataro Nandrisa yang di audit Kristianawati Laia umur 29 tahun (ibu hamil) dan dari Desa Hilisataro Raya Wernia Bohalima umur 25 tahun (catin).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Satgas dari Dinas P2KBP3A, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, UPTD Hilisataro juga dihadiri oleh Camat Toma Romianus Maduwu, S.Pd, MM beserta staf dan Kepala Desa Ehosofayo Miseri Cordias Lature.(Timliputanpkp)
