Nias Selatan, Diskominfo.- Dalam rangka mensinergikan dan menyepakati prioritas usulan-usulan pembangunan yang berasal dari masyarakat desa di empat kecamatan yaitu: Kecamatan Huruna, Kecamatan Lolomatua, Kecamatan Onohazumba, dan Kecamatan Ulunoyo melaksanakan Musrenbang tingkat kecamatan di gedung Gereja GNKPI Sifaoroasi Huruna pada hari Selasa (22/02/2022).
Pada Musrenbang Kecamatan kali ini, mayoritas usulan pembangunan yang disampaikan oleh empat kecamatan tersebut diarahkan kepada Dinas PUPR Kab. Nias Selatan sebagai OPD penanggungjawab, antara lain: pemeliharaan jalan kabupaten, pembuatan jembatan, pembuatan tembok penahan, dan sarana air bersih. Paling banyak diusulkan adalah pemeliharaan jalan kabupaten, hal ini disebabkan jalan kabupaten yang ada di empat kecamatan tersebut kondisinya sangat rusak berat sehingga sering terjadi kecelakaan dan hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua.
Pada kesempatan itu, Kepala Bappeda Kab. Nias Selatan Abdiel Sonasa Amazihono, S.STP., M.Ec.Dev menegaskan agar usulan prioritas pembangunan yang dihasilkan pada musrenbang kecamatan Tahun 2022 ini harus diinput ke dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) untuk bisa diakomodir pada RKPD Kabupaten Nias Selatan 2023. Usul pembangunan yang nantinya bila disetujui dalam RKPD, diharapkan dapat tertampung pada Dana Alokasi Khusus (DAK) mengingat keterbatasan dan refocussing anggaran Pemerintah Daerah Kab. Nias Selatan terkait pandemi Covid-19. Selanjutnya, Kabid Kesra Bappeda Temaaro Tafonao, M.Pd memaparkan metode dan tata cara pembuatan usulan pembangunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan menyampaikan daftar usulan prioritas pembangunan dari empat kecamatan yang tertampung dalam APBD Kab. Nias Selatan TA. 2022.
Mewakili Dinas PUPR Kab. Nias Selatan oleh Kasubbag Perencanaan, Data dan Informasi Publik Kemurahan Waruwu mengeluhkan kendala yang terjadi di lapangan pada pelaksanaan kegiatan fisik oleh dinas terkait, misalnya tuntutan ganti rugi dari pemilik lahan yang melebihi harga tanah yang telah dinilai oleh tim appraisal. Akibatnya dapat menggagalkan pembangunan yang sebenarnya anggarannya sudah tersedia. Diharapkan agar masyarakat merelakan lahan dan tanamannya dan mematuhi ketentuan yang ada terutama dalam hal tuntutan ganti rugi agar pembangunan fisik dapat terlaksana.
Pada Musrenbang Kecamatan di Huruna Tahun 2022 ini, disepakati prioritas pembangunan untuk dimajukan di RKPD kabupaten Tahun 2023: dari Kecamatan Lolomatua sebanyak 3 (tiga) usulan, dari Kecamatan Huruna sebanyak 32 (tiga puluh dua) usulan, dari Kecamatan Ulunoyo sebanyak 28 (dua puluh delapan) usulan dan dari Kecamatan Onohazumba sebanyak 10 (sepuluh) usulan.
Turut hadir dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan di Huruna Kepala OPD atau mewakili, Koramil Lolowau, Kapolsek Lolowau, Camat, Kepala Desa dan BPD dari empat kecamatan yang melaksanakan musrenbang, kepala Puskesmas/Pustu, tokoh adat, dan LSM. (Timliputandiskominfonisel).
