NIAS SELATAN, Diskominfo – Pemkab Nisel melalui Disbudparpora mensosialisasikan program Jejaringan Desa Wisata (Jadesta) untuk Anugerah Desa Wisata (ADWI) yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang ditargetkan sekitar 3 ribu Desa se-Indonesia di Aula Kantor Disbudparpora Kabupaten Nias Selatan, Kamis(17/2).
Kabid Pengembangan Pariwisata, Liberty Gratianus Fau, SS., MS., menjelaskan program Jadesta untuk ADWI ini bertujuan untuk memajukan Desa Wisata yang ada di Kabupaten Nias Selatan, sehingga memberikan kontribusi kepada Pemerintah Daerah dan pendapatan bagi masyarakat Desa yang menjadi Desa Wisata dari potensi nilai jual yang miliki Desa.
Sementara Kepala Disbudparpora, Anggreani Dachi, SP., M.Si, sangat mengapresiasikan dan mendukung Desa yang memiliki keistimewaan ataupun potensi khusus untuk mengikuti program Jadesta untuk ADWI sehingga terdaftar sebagai peserta Desa Wisata.
Beliau mengatakan Disbudparpora siap mendampingi dan membantu admin perwakilan Desa yang mengikuti program jadesta dengan menyediakan fasilitas internet mulai dari pendaftaran maupun penginputan pemberian informasi potensi fasilitas desa yang dimiliki dalam bentuk media digital elektronik bagi Desa yang belum memiliki akses internet.
Anggreani menjelaskan sebanyak 21 Desa yang berencana mengikuti program jadesta untuk ADWI termasuk 15 Desa menjadi unggulan memiliki potensi dan nilai jual diantaranya Desa Bawomatuluo, Orahili Fau, Hilisimaetano, Botohili Sorake, Lagundri, Lolomoyo, Lahusa Idanotae, Sifalago Gomo, Sifaoroasi Gomo, Hilisataro Raya, Tetegewo, Bintuang, Bayuru Lasara, Hayo, Lahusa Fau, Hilimondregeraya, Tetezou, Bawomaenamolo, Hilihoru, Bawofanayama, dan Sibaranun.
Namun bilamana masih ada terdapat Desa lainnya di Kabupaten Nias Selatan ingin mengikuti program jadesta ini, Disbudparpora sangat mengapresiasikan dan mendukung dengan harapan dapat membantu perkembangan desa tersebut menjadi lebih maju lagi, Ucap Anggreani Dachi.
Pemaparan materi perihal sosialisasi program jadesta untuk ADWI tersebut telah disampaikan dengan baik oleh Kepala Disbudparpora bersama Kabid Pengembangan Pariwisata kepada Kepala Desa yang hadir, dengan harapan bagi desa yang telah diusulkan dapat bersaing dengan peserta yang terdaftar sebagai Desa Wisata pada program Jadesta yang diselenggakan Kementrian Pariwisatan dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (timliputandiskominfonisel)
